1.
Sebutkan dan jelaskan
properti sistem yang memberikan keamanan untuk sebuah system?
· Integritas,
system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya.
Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas
fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau
lebih dari komponennya tidak berjalan.
·
Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki
visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki
audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau
menunjukkan penampilannya.
· Daya
kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau
penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan
daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang
menangani transaksi secara terpisah.
2.
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang
lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam ruangan. Sebutkan dan jelaskan
area control untuk komunikasi data?
Komunikasi
Data (Data Communication) Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang
resiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada didalam suatu
ruangan. Area kontrol ini terdiri dari:
Kontrol
pengiriman pesan
Kontrol
saluran (channel) komunikasi
Kontrol
penerimaan pesan
Rencana
pengamanan datacom secara menyeluruh
3.
Prototype dapat
memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi
dalam bentuk lengkapnya. Proses akan menghasilkan prototype (prototyping).
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis prototype?
1. Prototype
Jenis 1
Prototipe
jenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanya
mungkin jika peralatanprototyping memungkinkan prototipe memuat semua
elemen penting dari sistem baru.
Langkah-langkah
pengembangan prototype jenis I adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi
kebutuhan pemakai.
b. Mengembangkan
prototipe.
c. Menentukan
apakah prototipe dapat diterima.
d. Menggunakan
prototipe.
2. Prototype
Jenis II
Prototipe
jenis II merupakan suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai alat
cetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototipe
tersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan seperti sistem operasional dan tidak
dimaksudkan untuk memuat semua elemen penting.
Tiga
langkah pertama dalam pengembangan prototipe jenis II sama seperti
untuk prototipe jenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
a. Mengkodekan
sistem operasional.
b. Menguji
sistem operasional.
c. Menentukan
jika sistem operasional dapat diterima.
d. Menggunakan
sistem operasional.
4.
Sebutkan dan jelaskan
sumber daya informasi perusahaan?
Macam-macam Sumber Daya Informasi :
HARDWARE (PERANGKAT KERAS) Hardware
merupakan element dari sistem computer. Merupakan perangkat yang dapat lihat
dan dapat sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, perangkat pemroses,
maupun perangkat keluaran.
SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK) Merupakan
sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieskusi) oleh komputer. Program
komputer ini terdiri dari susunan logika untuk menjalankan suatu pekerjaan
tertentu di komputer. Melibatkan berbagai komponen dalam computer, seperti
system operasi, program, dan data yang disimpan atau dibaca. Logika yang ada
dalam perangkat lunak tersebut disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat
memahami dan menjalankan instruksi yang terkandung didalamnya.
SPESIALIS INFORMASI Spesialisasi
informasi (information specialist) untuk mengambarkan pegawai perusahaan yang
sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara system berbasis
komputer.
PEMAKAI (MANUSIA) End user sinonim
dengan pemakai, ia menggunakan produk akhir suatu sistem berbasis komputer.
Jadi, end-user computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem
berbasis komputer oleh para pemakai.
FASILITAS (MESIN) Fasilitas
merupakan sumber daya untuk menyimpan dan mendukung sisem informasi, contohnya
teknologi informasi. Dengan menggunakan fasilitas yang ada untuk menyimpan dan
mendukung sumber daya tersebut.
DATABASE Basis data (database)
adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari
tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi,
karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau
user.
INFORMASI Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah representasi dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan,
peristiwa, konsep, keadaan, dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
5.
Sebutkan dan jelaskan 6 tahap dasar untuk mencapai manajemen mutu?
1. Mengidentifikasikan
Pelanggan Sistem Informasi
- Komite
Pengarah SIM
- Menerapan
Sistem Formal
2. Mendefinisikan kebutuhan
kualitas Pelanggan
- Dimensi
kualitas produk
- Dimensi
kualitas Jasa
3. Menetapkan
Metrik Kualitas
- Kualitas
Produk Informasi
- Kualitas
Jasa Informasi
4. Mendefinisikan
Strategi Kualitas SI
- Penerimaan
dan pelatihan
- Pengembangan
Sistem berorientasi pemakai
1. Analisa
Pasar
2. Analisa
Penerimaan Produk
3. Analisa
Tugas
4. Pengujian
Protitype
5. Pengujian
Sistem Operasional
5. Menetapkan
Program-program kualitas SI
- Penerapannya
berbeda bagi tiap perusahaan
6. Memantau
kinerja Kualitas SI
- Memantau
kinerja pada spesialis Informasi dan Unit SI
Sumber