Komunikasi Mahmud Md
dalam pencapresan
Mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD terus berupaya menggalang dukungan
untuk bisa mencalonkan diri menjadi Calon Presiden (Capres) dalam
Pemilu 2014 mendatang. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai
politik seperti Partai Golkar, Demokrat serta PDIP untuk mengutarakan pendapat
serta gagasannya.
"Saya sudah komunikasi dengan Golkar tapi komunikasi juga dengan Demokrat, PDIP dan yang lain tentang semuanya. Semua terbuka dan saya sudah ketemu dengan orang-orang topnya. Semua komunikasi terus dibuka," kata Mahfud di acara peresmian Rumah Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) di Jalan Kerinci VIII Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (7/7/2013).
Terkait dengan adanya wacana yang berkembang bahwa dirinya dijagokan menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical atau ARB, Mahfud menjelaskan bahwa dirinya belum memutuskan Lantaran Ia masih menganalisis terlebih dulu peluangnya ke depan.
"Artinya ketika orang menyebut saya bergandengan dengan ARB, orang bilang 'wah kok begitu?' Digandengkan dengan yang lain 'wah kok begitu?'. Jadi semua politik ada plus minusnya. Karena itu saya sedang mengolah segala informasi dan komunikasi sehingga pada saatnya akan disikapi," jelas Mahfud.
Ia menambahkan dirinya juga telah menggalang dukungan dan mensosialisasikan niatannya itu kepada masyarakat dengan cara masuk ke masyarakat, ke pesantren-pesantren hingga mendekati para tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
"Ke kantong-kantong masyarakat yang selama ini saya masuki. Misalnya NU ke tokoh-tokoh kulturalnya. Saya tidak masuk ke strukturnya karena tidak mau merusak NU. Lalu masuk ke pesantren, kiai kita datangi. Kemudian saya juga banyak masuk ke kampus dalam bentuk ceramah ilmiah. Itu salah satu basis. Lalu ke organisasi keagamaan lainnya misalnya gereja," imbuh Mahfud.
Namun, Ia enggan memberitahu kepastian waktu untuk mendeklarasikan diri. Lantaran, dirinya harus menunggu sampai pemilu legislatif digelar. Ia juga harus melihat apakah partai yang akan mengusungnya itu memperoleh presentase yang cukup tinggi atau sebaliknya. Termasuk, ke Partai Demokrat yang akan menggelar konvensi capres.
"Gak ada persisnya, pokoknya sesudah ada keputusan tentang konvensi itu. Ancar-ancarnya setelah pileg," tukas Mahfud. (Adi/Yus) –
#Sumber
http://m.liputan6.com/indonesia-baru/read/632701/mau-nyapres-mahfud-md-berkomunikasi-dengan-sejumlah-partai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar