Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu
cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi
pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan
Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk
membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para
programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan
sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools
yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power
Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan
UML(Unified Manual Language).
Komponen DFD (Data Flow Diagram):
User / Terminator: Kesatuan diluar
sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output
dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
Process: Aktivitas yang mengolah input
menjadi output.
Data Flow: Aliran data pada sistem
(antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data
store).
Data Store: Penyimpanan data pada
database, biasanya berupa tabel.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks :
menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang
terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada
diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram
ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk
diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan
satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di
dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol.
di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram
yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat
pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan
alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan
model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan
bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh
sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat
digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Contoh DFD:
Sumber
https://adepuspita28.wordpress.com/2013/10/26/pengertian-data-flow-diagram-dfd-dan-contoh-gambar-dfd/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar