KETAHANAN
NASIONAL
a.
Ketahanan
Nasional
Ketahanan Nasional sebagai kondisi. Perspektif ini
melihat ketahanan Nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang
seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu
negara memiliki kemampuan mengemabangkan kekuatan nasional sehingga mampu
menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup
bangsa yang bersangkutan. Ketahanan Nasional ini sebagai
pendekatan/metode/cara menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara.
Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang
integaral. Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala
aspek/ isi, baik pada saat membangun maupu pemecahan masalah kehidupan. Dalam
hl pemikiran , pendekatn ini menggunakan pemikiran kesisteman. Dalam ketahanan
Nasional ini adalah sebagai doktrin. Ketahanan nasional merupakan salah satu
konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan
penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan
nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang , masyarakat, dan
penyelenggara negara menerima dan menjalankannya. Pada ketahanan nasional
sebagai dalam kondisi dan secara tidak langsung sebagai sebuah doktrin
dasar nasional Indonesia serta pendekatan dalam pelaksanaan pembangunan.
ASAS-ASAS
KETAHANAN NASIONAL :
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang
didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan
Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11)
Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas
ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu
maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan
bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur
bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
Asas komprehensif/menyeluruh
terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh
aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan
perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan,
kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas
kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan
secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat
merusak/destruktif. .
SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL
a)
Manunggal
Aspek kehidupan bangsa Indonesia dikelompokkan
ke dalam delapan gatra atau astagatra.
b)
Mawas ke dalam dan Mawas ke luar
Ketahanan nasional terutama diarahkan pada
diri bangsa dan negara sendiri.
c)
Kewibawaan
Makin
meningkatnya pembangunan nasional, akan meningkatkan ketahanan nasional.
d)
Berubah menurut Waktu
Ketahanan nasional, sebagai kondisi bangsa
tidak selalu tetap, tergantung dari upaya bangsa dalam pembangunan nasional
dari waktu ke waktu dan ketangguhannya menghadapi ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan.
e)
Tidak Membenarkan Adu Kekuatan dan Adu
Kekuasaan
Konsep
ketahanan nasional tidak hanya mengutamakan kekuasaan fisik tetapi juga
kekuatan moral yang dimiliki suatu bangsa.
f)
Percaya Pada Diri Sendiri
Ketahanan
nasional ditingkatkan dan dikembangkan didasarkan atas kemampuan sumber daya
yang ada pada bangsa dan sikap percaya kepada diri sendiri
ASPEK-ASPEK
KETAHANAN NASIONAL
1.
Aspek yang berkaitan dengan alam besifat
stasti, yang meliputi Aspek Geografi, Aspek Kependudukan, dan aspek Sumber
Kekayaan Alam.
2.
Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat
dinamis, yang meliputi Aspek Ideologi, Aspek Politik, Aspek Sosial Budaya, dan
Aspek Pertahanan dan Keamanan. Pengaruh Aspek Ideologi Ideologi adalah suatu
sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. ldeologi juga
mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu
bangsa. Secara teoretis, suatu ideologi bersumber dari stuatu falsafah dan
meruakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri
b.
Ketahanan Nasional
Bangsa Negara Indonesia
Ketahanan
nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan ,
baik yang datang dari dalam maupun luar untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional
yang harus diwujudkan, dibina terus menerus dan sinergis, mulai dari pribadi,
keluarga, lingkungan, daerah dan nasional bermodalkan keuletan dan ketangguhan
yan mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan
untuk mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategic
yang dirancang dengan memerhatikan kondisi bangsa dan konstelasi georafi
Indonesia.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah
konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam selurh aspek
kehidupan secara utuh dan menyelurh serta terpadu berlandaskan Pancasila, UUD
1945 dan wawasan nusantara. Konsepsi ini merupakan pedoman untuk meningkatkan
keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar