Rabu, 22 November 2017

3.2 Pengertian Virtual Reality dan Augmented Reality


Pengertian VR Virtual Reality
Pengertian Virtual Reality adalah teknologi yang sanggup menghidupkan adegan dalam bentuk 3D (3 Dimensi) yang nyata, sehingga membuat pemakainya merasa seperti berada di dunia nyata meskipun simulasi yang ada di depannya adalah fantasi saja.




Biasanya reality membutuhkan peralatan yang sangat khusus, dan beberapa diantaranya adalah screen. Dimana screen ini nantinya akan menampilkan bentuk lingkungannya, kemudian speaker yang digunakan untuk menerima segala jenis informasi pendengaran.
Lalu ada juga tracker yang digunakan untuk melakukan monitoring gerakan dari kepala user, ada juga glove yang bisa digunakan untuk menangkap pergerakan tangan dan juga proses mengirimkan infomasi dari gerakan menuju ke sistem. Ada juga walker yang digunakan untuk memantau kaki dan masih banyak jenis peralatan lainnya.
Untuk cara kerja dari virual reality pada prinsipnya, seorang user nantinya akan melihat satu dunia semu yang sebenarnya merupakan gambar dinamis hasil dari simulasi sebuah komputer. Melalui peralatan khusus dari VR ini, User nantinya bisa melakukan interaksi dengan dunia yang semu sehingga bisa mendapatkan umpan bali yang jauh lebih baik secara fisik dan psikologis.


Pengertian AR Augmented Reality
Augmented Reality adalah teknologi yang sebenarnya menggabungkan beda maya dan menda nyata dalam satu lingkungan nyata 3 dimensi yang kemudian benda ini di proteksikan sehingga terintegrasi dan berjalan dengan lebih interakitf dalam dunia yang nyata.
Untuk teknologi yang digunakan biasanya adalah dalam bidang militer, medis, manufaktur dan juga komunikasi yang memiliki resiko yang besar dan memang membutuhkan tambahan benda semu yang meniru benda nyata sebelum mereka akan diterapkan.
Pada dasarnya jenis augmented reality ini memang sangat membutuhkan input device misalnya adalah kamera atau webcam, kemudian diperlukan tracker yang mana benda ini nantinya bisa menjadi marker dari sebuah hasil yang berjalan dengan cara yang real time atau mungkin yang leih interaktif.
Walaupun benda ini menjadi salah satu induk yang digeser dari komputer untuk bisa menjalan program yang dijalankan dengan AR. Sebenarnya augemented reality ini bisa bekerja dengan berdasarkan deteksi citra yang digunakan oleh seorang marker.
Dimana prinsip kerjanya sendiri adalah kamera yang dilengkapi dengan kalibrasi akan melakukan deteksi marker yang nantinya akan diberikan, selanjutnya setelah mengenali dan menandai pola dari marker, maka selanjutnya webcam akan melakukan proses perhitungan.
Apakah marker akan sesuai dengan database yang anda miliki. Jika berbeda maka informasi marker tidak akan dilah tapi jika nantinya sesuai maka informasi dari marker juga biosa digunakan untuk melakukan proses render dan menampilan jenis objek 3D animasi yang telah dibuat sebelum memulainya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar