Pengertian
Animasi –
Komputer menjadi seperangkat alat yang sangat membantu peradaban manusia. Salah
satu kegunaan komputer bisa sangat dirasakan oleh sang Animator. Dengan
menggunakan komputer sang Animator atau pembuat animasi bisa menghasilkan
animasi-animasi yang menakjubkan. Berbicara masalah animasi, tahukah anda apa
itu pengertian Animasi? Di dalam artikel ini kami akan membahas lengkap
tentang pengertian Animasi dan seluk-beluk mengenai animasi.
Simak ulasan kami berikut ini.
Pengertian Animasi
Pengertian
Animasi adalah sekumpulan
gambar yang bergerak dengan cepat secara terus menerus yang masing-masing dari
gambar tersebut memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya ada 2
metode untuk membuat sebuah animasi.
Yang pertama adalah metode tradisional dan yang kedua metode modern.
Jenis Jenis Animasi
Terdapat beberapa jenis
animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini menghasilkan animasi yang
berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Pemilihan jenis animasi tergantung
kepada kebutuhan. Berikut ini jenis-jenis animasi tersebut:
·
Motion
Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol yang bergerak
mengikuti suatu lintasan.
·
Animasi
Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan barisan
teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
·
Animasi
Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula utuh lalu lambat
laun memudar dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut animasi fade.
·
Animasi
Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak memutar, seperti animasi
jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa searah jarum jam
(CW: Clock Wise) atau berlawanan dengan jarum jam (CCW: Counter Clock Wise).
·
Animasi
Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti bintang antau lampu
disco.
·
Animasi
Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari semula objek menjadi
text atau sebaliknya.
·
Animasi
Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang bergerak menutupi objek.
Di atas adalah jenis jenis
animasi untuk teknik dasar, dari teknik-teknik tersebut bisa diolah menjadi
suatu animasi yang lebih keren dan berkualitas. Keahlian dalam membuat gambar
dan bentuk adalah modal utama untuk membuat sebuah animasi.
Perbedaan Animasi 2D dan 3D
Animasi 2D
Pengertian
animasi 2D adalah sebuah karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua
dimensi. Setiap gambar ini memiliki urutannya tersendiri yang akhirnya membuat
frame berlatar dua dimensi. Animasi 2D terdiri dari dua jenis:
1. Animasi Cel
Animasi cel
diabil dari kata celluloid, yaitu bahan utama pembuatan animasi pada
awal-awal tahun munculnya animasi. Animasi jenis ini merupakan gambar-gambar
yang membantuk sebuah objek tunggal.
Setiap cel atau
gambar ini memiliki objek yang terpisah-pisah, tapi tetap memakai satu latar
belakang. Jadi, ketika gambar-gambar ini diputar secara bersamaan akan membuat
sebuah animasi yang utuh.
2. Animasi Path
Animasi path
merupakan animasi dari objek yang hanya memiliki gerakan mengikuti suatu garis
yang telah ditentukan. Contoh dari animasi macam ini adalah animasi dengan
objek sebuah kereta api yang bergerak hanya mengikuti lintasan relnya.
Biasanya dalam
sebuah animasi path akan diberi ulangan animasi, sehingga animasi akan terus
berulang-ulang sampai kondisi tertentu. Animasi jenis ini dihasilkan dengan
cara teknik animasi path, yaitu teknik yang menggunakan layernya sendiri dan
digambarkan menjadi suatu lintasan gerak objek.
Animasi 3D
Pengertian
Animasi 3 dimensi adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D.
Objek animasi ini bisa berputar dan berpindah seperti objek aslinya. Untuk
pembuatan film dalam bentuk grafis 3D menggunakan komputer biasanya dibagi
menjadi 3 tahapan dasar:
1. Modeling
Tahapan pertama
merupakan modeling 3D. Tahapan ini bisa dibagi kembali menjadi 2 jenis:
Solid
Model solid
mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Karena model ini lebih terlihat
asli, jadi dalam pembuatannya lebih sulit. Model solid lebih sering dipakai
untuk simulasi-simulasi medis, seperti CAD, aplikasi visual ray tracking, dan juga
kontruksi geometri solid.
Shell / Boundary
Modeil ini
menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang
yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid.
Kebanyakan model visual ini lebih sering digunakan dalam game atau juga film.
2. Animation
Ada beberapa
teknik untuk membuat animasi :
Traditional Animation:
Proses yang
digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari
film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar
di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit
berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
Full Animation:
Jika melihat
dari proses produksi sebuah film animasi tradisional yang berkualitas tinggi.
Semuanya diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga gerakan yang
sesuai. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang
realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
Limited Animation:
Memakai detail
yang masih kurang rinci, gambar yang lumayan stylist dan memakai metode
perpindahan. Penggunaannya sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif
untuk media. Contohnya televise dan juga internet.
Rotoscoping:
Merupakan
teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber
film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
Live-action/animation:
Teknik ini
menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi.
Kemudian difilmkan kembali tapi dengan karakter manusia asli serta backround
nyata.
3. Rendering
Proses
mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek
seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan
program komputer.
Perbedaan Animasi 2D dan 3D
Kebanyak jenis
animasi yang sudah banyak dikenal orang adalah animasi 2D serta
3D. Perbedaan animasi 2d dan 3d bisa dilihat dari sudut pandangnya.
Animasi 2D
menggunakan koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y,
dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih
nyata.
Animasi 2D
Animasi jenis
ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata
Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom
and Jerry, Doraemon, dan lain sebagainya.
Animasi 3D
Animasi 3
dimensi adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang
diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Contohnya
Finding Nemo, The Incredible, Toy Story, Monster Inc, sampai Final Fantasy.
Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d.
Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated
Imagery (CGI).
Itulah
penjelasan mengenai pengertian animasi 2D, animasi 3 dimensi, dan perbedaan
animasi 2D dan 3D. Semoga bisa bermanfaat dan membuka wawasan baru, terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar