Minggu, 30 Maret 2014

Operasi dasar Formula Excell


Operasi Dasar Formula Microsoft Excel 2007 – Beberapa operasi dasar dari formula di antaranya penjumlahan (SUM), rata-rata (AVERAGE), menentukan nilai terbesar (MAX), dan menentukan nilai terkecil (MIN).

a. Fungsi SUM Excel 2007

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekelompok nilai, dalam hal ini adalah kumpulan sel-sel yang membentuk range. Dalam Excel, range digambarkan dengan bentuk sebagai berikut. SelAwal:SelAkhir, contohnya B4:C4. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=SUM(SelAwal:SelAkhir)

b. Fungsi AVERAGE Excel 2007

Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari sekelompok nilai. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=AVERAGE(SelAwal:SelAkhir)

c. Fungsi MAX Excel 2007

Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekelompok data. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=MAX(SelAwal:SelAkhir)

d. Fungsi MIN Excel

Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekelompok data. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=MIN(SelAwal:SelAkhir)
Sebagai contoh penggunaan operasi-operasi dasar tersebut, lakukan langkah-langkah berikut.
(1) Buatlah data-data seperti pada gambar berikut.
Gambar 6.1 Data awal
Gambar 6.1 Data awal
(2) Klik sel D4, ketikkan formula untuk penjumlahan, yaitu:
=SUM. Anda dapat pula melakukannya secara cepat dengan menekan tombol dropdown yang terdapat di sisi tombol AutoSum yang berada pada tab Home grup Editing, kemudian klik SUM.
Gambar 6.2 Perintah SUM
Gambar 6.2 Perintah SUM
(3) Klik sel B4, blok sampai sel C4. Formula sekarang berubah menjadi: =SUM(B4:C4).
Gambar 6.3 Langkah SUM yang dilakukan pada sel
Gambar 6.3 Langkah SUM yang dilakukan pada sel
(4) Klik sel D4, pindahkan pointer mouse ke kotak kecil di sisi kanan bawah sel ini, sampai pointer berubah bentuk menjadi tanda plus (+) tipis berwarna hitam. Klik tombol kiri mouse, lakukan dragging sampai sel D8.
Anda dapat mengganti cara ini dengan melakukan klik ganda. Akibatnya sel D5 sampai sel D8 akan terisi nilai penjumlahan dengan sendirinya.
Gambar 6.4 Langkah SUM yang dilakukan pada sel
Gambar 6.4 Langkah SUM yang dilakukan pada sel
5) Klik sel D4, kemudian perhatikan formula bar. Di sana tertulis: =SUM(B4:C4). Selanjutnya, klik sel D5, pada formula bar tertulis: =SUM(B5:C5).
Begitupun ketika Anda mengklik sel D6 dan seterusnya, sel yang tertulis dalam formula =SUM berbeda-beda, mengikuti nomor baris. Ini merupakan ketentuan dari Excel yang otomatis mengganti nomor baris dari sel yang berisi formula.
(6) Klik sel B10, ketikkan formula: =SUM( .
(7) Klik sel B4, blok sampai sel B8.
(8) Klik sel B11, ketikkan formula: =AVERAGE( . Anda dapat pula melakukannya dengan menekan tombol dropdown (segitiga) di sebelah kiri pada tombol AutoSum, kemudian Anda pilih Average.
(9) Klik sel B12, blok sampai sel B8.
(10) Klik sel B11, ketikkan formula: =MAX( . Anda dapat pula melakukannya dengan menekan tombol dropdown (segitiga) di sebelah kiri pada tombol AutoSum, kemudian Anda pilih Max.
(11) Klik sel B4, blok sampai sel B8.
(12) Klik sel B12, ketikkan formula: =MIN(. Anda dapat pula melakukannya dengan menekan tombol dropdown (segitiga) di sebelah kiri pada tombol AutoSum, kemudian Anda pilih Min.
(13) Klik sel B4, blok sampai sel B8. Tekan tombol Enter pada keyboard.
(14) Blok sel A10 sampai A13. Pindahkan pointer mouse ke sudut kanan bawah sel A13, sampai pointer berubah bentuk menjadi tanda plus (+) tipis berwarna hitam. Klik tombol kiri mouse, lakukan dragging sampai sel D13.
(15) Blok sel A1 sampai D1. Klik tombol yang berada di grup Alignment, untuk me-merge sel. Merge digunakan untuk menggabungkan range menjadi satu sel.
(16) Klik row header (kepala baris) ke 3, klik tombol untuk menebalkan teks, kemudian klik tombol untuk meratatengahkan teks secara horizontal. Klik juga tombol untuk meratatengahkan secara vertikal.
(17) Blok column header B, C, dan D. Klik tombol dropdown di sisi tombol, kemudian klik Rp Indonesian untuk memformat tampilan angka menjadi Accounting. Tombol ini berada pada tab Home grup Number.
Gambar 6.5 Pengaturan format tampilan Angka
Gambar 6.5 Pengaturan format tampilan Angka
(18) Blok sel A3 sampai D3, tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard, Klik sel A4, blok sampai D8, Klik sel A10, blok sampai D13.
Gambar 6.6 Blok sel A3 sampai D3
Gambar 6.6 Blok sel A3 sampai D3
(19) Lepas tombol Ctrl, kemudian klik tombol dropdown di sisi tombol Border. Untuk menampilkan dialog Format Cell, klik More Border. Pada kotak “Style”, klik gambar garis dengan dua baris dan jika perlu klik combo “Color” untuk memilih warna sesuai keinginan Anda. Selanjutnya, klik tombol Outline. Klik gambar garis sebaris dan jika perlu klik juga combo Color untuk memilih warna sesuai keinginan Anda. Kemudian, klik tombol Inside dan klik OK serta klik di sembarang sel yang tidak terblok.
Gambar 6.7 kotak dialog Format Cells
Gambar 6.7 kotak dialog Format Cells
(20) Blok sel A3 sampai D3, warnai latar belakang range tersebut dengan warna abu-abu.
(21) Hasil akhirnya seperti pada ilustrasi gambar berikut.
Gambar 6.8 Hasil akhir
Gambar 6.8 Hasil akhir



Sumber: http://smakita.net/operasi-dasar-formula-microsoft-excel-2007/

Sabtu, 29 Maret 2014

Rumus Dasar Excell

Contoh Soal Excel Penggunaan (SUM, Average, Min, Max dan IF) untuk Menentukan Kelulusan Siswa
1. Buatlah range data seperti berikut ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8TGU6dveOu1cZj12uCuG3_GBL1R7MHHRwVC1g9PdWTFFdZH3ugiaA-xfQALCKzZcFporXZjRGibjHXFa2O_i3stfsDdKOQPUZGiRiHEtA7TxxG4R7V6kD32s_xLoMtxccTdaXnEDxYeA/s400/contoh+soal+excel+untuk+kelulusan.png

2. Untuk mengisi kolom "Jumlah Nilai" menggunakan rumus SUM dengan rumus pada cell F7 =SUM(C7:E7)
http://3.bp.blogspot.com/-c6dpSDfxEn8/UdvdI0gvJWI/AAAAAAAABKY/yAkRAlN6M90/s1600/rumus+sum+pada+excel.png

3. Untuk mengisi kolom "Nilai Rata-rata" menggunakan rumus AVERAGE pada cell G7 =AVERAGE(C7:E7)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglY-3eV-Cy4Ad8uiTZGIhVlw9WBafNRiiWbkYysQm1aabuL9Rf3RHusl5EuxF9VDspVU4hS9SZQbrIhQHdZP0rPLNNx8JmwfCFMCErQ3wtUL1mgfSXrYtbzNpu6ugJ-1K3vtKcLYk8GAI/s400/rumus+average+excel.png

4. Untuk mengisi kolom "Nilai Tertinggi" menggunakan rumus MAX pada cell H7 seperti ini =MAX(C7:E7)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUfq6ZGQK8JhE8KN5JJ9e1a6Dy4qU1iRPIvHqJAjihlVjgADfob1PHKk8suQsJnR9SPiIsNTGlQxpUfkKNBQXUdTib6YPcxp9XvJRbZIXjI-fLH-J3kM87g6kDzxmRBBvft3B0a74a6lo/s400/rumus+max+excel.png

5. Untuk mengisi kolom "Nilai Terendah" menggunakan rumus MIN pada cell I7 seperti ini =MIN(C7:E7)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheSjmD-hwGVJIg84o5S15oFMx1yFYxhW4oKb4hp_pFaosZgEq34XLsTaZYp33mA5VbpSVfQGFS-TL71phIX0Dzyvuc55gq5bZuVPeiwvOwDWCAjeyvRhbeRkzROZJ3dJ1FsGim9nOXL6Y/s400/rumus+min+excel.png

6. Untuk mengisi kolom "Hasil" menggunakan rumus IF pada cell J7 seperti ini =IF(G7>60;"Lulus";"Tidak Lulus")
http://1.bp.blogspot.com/-RUjyioYU57I/UdviIJJ9vAI/AAAAAAAABLE/0Ppnv1jjq68/s400/rumus+if+excel.png

Itu tadi contoh soal excel dalam menentukan nilai kelulusan siswa, yang perlu anda pahami disini adalah fungsi dari masing-masing rumus excel seperti fungsi SUM=menjumlahkan, AVERAGE=mencari rata2, MIN=mencari nilai terendah/terkecil, MAX=mencari nilai terbesar/tertinggi, dan IF=mendefinisikan kondisi tertentu, dalam contoh ini mendefinisikan kelulusan.

Rumus IF excel dan Multi IF excel merupakan salah satu rumus excel yang sering di pakai user (pengguna) untuk mendapatkan hasil analisa sesuai yang di inginkan, rumus IF atau kalau di artikan "jika" sebenarnya tidak hanya sering kita temui dalam excel saja, melainkan di bahasa pemprograman juga sering di temui, karena memang IF menyatakan kondisi yang bisa di terapkan di banyak aspek sesuai kebutuhan masing-masing orang (user).

Fungsi Rumus IF Excel dan Multi IF Excel
Secara umum fungsi IF untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan rumus IF tunggal yang biasanya mempunyai nilai 2 opsi pilihan
Sedangkan fungsi Multi IF merupakan rumus untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan rumus IF yang lebih dari satu di dalam satu kondisi, hal ini terjadi karena biasanya terdapat banyak pilihan opsi yang bisa digunakan.

Untuk lebih jelasnya rekan bisa melihat contoh soal penggunanaan rumus IF dan Multi IF excel berikut ini
Contoh Rumus IF Excel
http://4.bp.blogspot.com/-j7sQj5w4SRw/UZpADXhHpUI/AAAAAAAAA4Y/vPzXku-pYAM/s1600/fungsi+IF+excel.png

Dalam contoh ini penggunaan rumus IF digunakan untuk penerimaan calon pegawai di perusahaan, dengan ketentuan calon pegawai harus mempunyai nilai rata-rata diatas > 6 agar diterima, jadi jika nilai rata-rata di bawah 6 maka tidak diterima (gagal). yakni dengan menuliskan rumus hasil pada cell F7 =IF(E7>60;"Diterima";"Gagal") dan untuk cell di bawahnya rekan tinggal mencopy rumusnya.

Contoh Soal Multi IF Excel
http://1.bp.blogspot.com/-tdwQMG1v9rA/UZpEY_YTRoI/AAAAAAAAA4o/ZQVAB2mJrA0/s1600/rumus+multi+IF+dalam+excel.png

Dasar Penilaian             
A,Jika lebih besar dari 90 (90-100)         
B,Jika lebih besar dari 80 (80-89)           
C,Jika lebih besar dari 60 (60-79)           
D,Jika lebih besar dari 0 (0-59)  

Dari contoh maka pada nilai huruf di cell E7 di tulis rumus =IF(B7<60;"D";IF(B7<80;"C";IF(B7<90;"B";"A"))) 
dan untuk cell di bawahnya rekan tinggal mencopy rumusnya.

Note : dalam beberapa program office di beberapa komputer penggunaan "," (koma) sebagai pembatas rumus tidak berfungsi. jadi jika terjadi seperti itu rekan bisa mengganti "," (koma) dengan ";" (titik koma) begitupun sebaliknya.


Rabu, 26 Maret 2014

Pengalaman Organisasi

Organisasi merupakan langkah untuk menetapkan,menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dari deskripsi di atas penulis ingin memberikan pengalaman berorganisasi. Walaupun tidak banyak dan masih dalam Organisasi skala kecil. Tapi semoga bermanfaat bagi pembaca.
Organisasi?. “Ah males. Capek. Gak ada waktu” Ini mungkin masalah klasik yang dikatakan banyak kaum muda. Emang ada benernya Organisasi itu Banyak kegiatannya dan pasti menyita waktu. tapi bagi banyak orang yang memiliki pengalaman Organisasi pasti memiliki Pandangan Lain dan Hal Positif yang Pasti gak dimiliki kebanyakan orang. Seperti cara mereka Komunikasi , Bersosialisasi , Public Speaking sampai Problem Solving.
Pengalaman saya memang belum banyak. Tapi setidaknya pernah lah.”haha” . Apaansih palingnya!. Karna saya masih di pendidikan palingan ya disekitar pendidikan. Oraganisasi siswa yah. Awal nya sih tidak begitu niat pengen ikut Organisasi itu. Tapi banyak factor yang akhirnya buat saya ikut organisasi. Macam Rayuan teman, Peluang jadi siswa Popular, sampai karna anggota anggotanya yang cantik. “haha”
Tapi apapun Faktor yang membuat saya Berorganisasi Pastinya berdampak positif pada Prosesnya!. Pada saat itu Peran yang saya pegang bagian kesiswaan. Bagian yang berhubungan langsung dengan siswa!. “Bingung nih?? Iya, sama” haha
Peran di Organisasi ini yah paling Hubungun langsung dengan siswa, Kendalanya banyak awal mamulai peran ini!. Semacam masalah komunikasi. Karna peran ini adalah jalur komunikasi antara siswa ke organisasi.’
Selain organisasi formal diatas yang telah saya ikuti, saya juga mengikuti organisasi informal atau diluar kegiatan sekolah dan kuliah saya. Saya masuk ke komunitas Chelsea Indonesia Suporter Club.  Saya mulai mengikuti dan menjadi anggota komunitas tersebut pada tahun 2012. Di dalam komunitas tersebut banyak kegiatan yang dilakukan seperti baksos(bakti sosial) ke panti asuhan, buka bersama pada saat bulan puasa, Olahraga bersama. dll.
Dari pengalaman dari semua organisasi yang telah saya ikuti, banyak keuntungan dan pengalaman yang telah didapat. Saya bisa mengetahui cara berorganisasi dan bersosialisasi yang baik, saya bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab, saya mampu bekerja sama dalam team, dan saya juga bisa mengatur waktu dengan baik serta memprioritaskan mana hal yang lebih penting akan saya kerjakan/lakukan terlebih dahulu.
Referensi
id.wikipedia.org/wiki/Organisasi