Kamis, 10 Mei 2018

3.4 Metode yang digunakan untuk menjaga server agar performanya tetap baik dan stabil


Komputer server adalah komputer yang bekerja untuk melayani permintaan komputer client dalam sebuah lingkup jaringan. Biasanya komputer server akan menyala dan bekerja nonstop selama 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu.
Komputer server tersebut dituntut bekerja secara nonstop karena komputer inilah yang menyediakan resource untuk seluruh komputer client baik dari segi penyimpanan file seperti data dan file sharing, program aplikasi, database, begitu juga dengan hardware dari komputer server tersebut.
Bagi sebuah perusahaan atau institusi yang menggunakan komputer server yang khusunya untuk tujuan komersil, maka komputer server tersebut dianggap yang paling vital dari seluruh komputer lainnya, oleh sebab itulah komputer ini perlu perhatian khusus untuk menanganinya.
Keberadaan komputer server dalam lingkup jaringan yang sengaja dibangun untuk tujuan komersil biasanya akan ditangani lebih hati-hati oleh para teknisi it, baik itu para administrator jaringan, database administrator, it support dan sebagainya.
Sebab bisa anda bayangkan bagaimana seandainya jika komputer server tersebut mengalami down atau gagal beroperasi pada saat hari bisnis atau jam operasional kerja.
Masih untung kalau bisa ditangani dalam waktu yang singkat, jika tidak bisa jadi bisnis anda saat itu juga harus di tutup karena tidak bisa melayani pelanggan dan total tidak bisa beroperasi untuk seluruh client.
Untuk membuat komputer server menjadi handal dan memiliki performa yang hebat untuk melayani seluruh komputer client diperlukan persiapan dan analisa yang baik untuk merancangnya seperti mengeluarkan budget yang lebih mahal untuk penyediaan hardware seperti processor yang harus cepat, memori RAM yang besar, kapasitas hardisk dengan ukuran terabyte dan sebagainya.
Nah, dibawah ini kita akan mengulas bagaimana melakukan maintenance pada komputer server agar terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan
1. Tempatkan server pada posisi yang aman
Menempatkan komputer server pada posisi yang aman, ini sangat penting untuk menghindari komputer agar tidak sembarang orang bisa menyentuhnnya. Untuk itu mankanlah server seperti meletakkannya dalam sebuah rak komputer yang aman.
2. Berikan pendingin yang lebih di sekitar server
Karena komputer server bekerja nonstop 24 jam dalam satu hari untuk melayani permintaan seluruh komputer client, maka menjaga suhu udara di sekitar cpu sangat dibutuhkan.
Untuk menjaga suhu udara tetap stabil maka kipas pendingin sangat diperlukan untuk dipasang di sekitar cpu. Begitu juga di dalam cpu penggunaan kipas tambahan sangat dibutuhkan.
3. Backup Sistim Operasi secara berkala
Melakukan backup OS pada komputer server penting dilakukan secara berkala, pernahkah anda mendengar cloning sistim? Ya anda bisa menggunakan software cloning seperti Acronis True Image Home (ATIH) untuk membackup sistim.
Gunakan fitur backup untuk mengamankan sistim operasi komputer server, sehingga jika kerusakan OS yang tidak diingikan terjadi maka dengan segera anda bisa melakukan restore sistim, sehingga penggunaan server bisa tetap berjalan tanpa mengalami kendala yang berarti.
4. Lakkukan Auto Backup pada database server
Inilah salah satu trik handal yang harus diketahui oleh seorang database administrator server yaitu melakukan autobackup pada database server.
Disarankan untuk membuat penjadawalan autobackup setiap hari, sehingga seluruh transaksi yang masuk kedalam komputer server datanya akan aman, jika terjadi kerusakan seperti database mengalami error total, crash ataupun data korup maka dengan segera anda bisa melakukan restore database ke transakasi terakhir.
Untuk menjaga data backup membengkak karena dilakukan setiap hari, maka buatlah backup tersebut bersifat overwrite, jadi pada saat backup yang baru dilakukan maka data backup yang lama akan ditimpa sehingga hanya backup yang terakhir dan terbarulah yang tersimpan di dalam komputer server.
5. Gunakan proxy atau firewall
Menggunakan proxy dan firewall sangat vital keberadaannya di dalam komputer server jika dilihat dari segi keamanan sistim, seperti telah disinggung pada postingan sebelumnya, menggunakan fitur firewall akan melindungi komputer anda dari serangan penyusup atau pembobol sistim yang mencoba masuk tanpa otoritas.
Firewall akan bekerja bagaikan sebuah security yang bertugas selama 24 jam dalam satu hari yang bagaikan sebuah dinding pemblok yang mengijinkan pengguna untuk masuk jika dia nilai user tersebut aman, tapi sebaliknya jika dia mencurigai bahwa user yang akan masuk adalah penyusup seperti pembawa virus/malware dan kode jahat lainnya maka dengan segera dia akan menolaknya untuk masuk ke server.
6. Instal Antivirus
Bukan saja hanya pada komputer server, pada komputer pribadi sekalipun menggunakan antivirus sangat penting untuk mengamankan komputer dari kode jahat seperti virus/malware yang biasanya akan merusak sistim.
Untuk itu sangat disarankan menggunakan antivirus yang handal dan jangan lupa juga untuk mengupdate database virus anda secara berkala agar virus dengan varian baru tetap bisa di identifikasi.
7. Instal aplikasi yang dibutuhkan saja
Untuk membuat komputer server bekerja handal dan memiliki performa yang cepat melayani komputer client maka sangat disarankan untuk menginstal hanya aplikasi yang dibutuhkan saja sehingga tidak memboroskan resource memori dan pemakaian processor komputer server.
8. Lakukan defragment minimal sebulan sekali
Mendefrag hardisk komputer sangat penting dilakukan agar file-file komputer anda disusun kembali dengan teratur dan rapi, jika defragment anda lakukan secara teratur maka selain file-file anda tersusun rapi keberadaannya dalam hardisk, tapi dari segi kecepatan juga akan terasa lebih cepat, untuk itulah sangat disarankan kepada anda untuk melakukan defragment minimal satu kali dalam satu bulan.
9. Cleanup computer server secara berkala
Pada postingan sebelumnya topik cleanup (membersihkan komputer) sudah banyak disinggung.
Membersihkan komputer penting dilakukan secara berkala, pada saat komputer server tidak digunakan maka untuk membersihkannya keluarkan komputer server dari tempatnya dan bersihkan seluruh perangkat kerasnya menggunakan blower dan kuas sehingga debu dan kotoran yang menumpuk di dalam cpu dapat di keluarkan, ini sangat berguna untuk melindungi komputer server dari kerusakan yang tidak diinginakan.
10. Backup semua data server pada hardisk external
Karena data server sangat penting keberadaannya maka kita dituntut untuk berhati-hati dalam menyimpan data tersebut, sebaiknya gunakanlah hardisk external untuk membackup seluruh data yang ada pada server sehingga sekalipun hardisk server mangalami gangguan atau gagal beroperasi maka anda tetap masih bisa mendapatkan semua data yang ada pada server tersebut.
11. Gunakan hak akses level untuk melindungi server
Membuat hak akses level tentu sangat berguna agar tidak sembarang user dapat mengakses semua data yang ada pada server, tentu tidak sama bukan kepentingan seorang manager perusahaan dengan staff biasa dalam melihat informasi?
Untuk itulah hak akses level penting diterapkan, sehingga pengguna hanya bisa mengakses informasi yang hanya dia butuhkan saja, ini sangat penting jika dilihat dari segi kemanan dan kerahasiaan data dan informasi.
13. Pasang UPS atau Stabiliser
Untuk melindungi komputer server tidak mati tiba-tiba pada saat listrik padam maka penggunaan ups sangat dibutuhkan, sehingga anda masih tetap bisa mengoperasikan komputer walaupun listrik mati.


Sumber:
http://www.patartambunan.com/tips-maintenance-server-komputer/

3.3 Pengertian dan contoh menggunakan layanan sistem informasi yang efektif dan cepat tanggap terhadap permasalahan aplikasi yang digunakan user


Langkah-langkah yang dapat diambil dengan menggunakan penerapan IT dalam meningkatkan produk serta layanan yakni dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan penggunakan teknologi dalam bertelekomunikasi,sehingga dengan ini kita dapat dengan mudah untuk menyebarkan informasi mengenai produk kita yang baru.Dengan istilah lain adalah information produk share.Selain itu kita juga dapat melakukan langkah-langkah umum seperti :

1. Kualitas pelayanan Harus meningkat dengan pemanfaatan IT
yang dimaksudkan dalam hal ini adalah,bahwa sudah jelas tentunya dengan pemanfaatan IT suatu perusahaan akan meingkat pelayanannya dengan memanfaatkan teknologi tersebut,seperti dengan adanya customer service,serta pelayanan bantuan 24 jam mengenai produk dan jasa.Selain itu juga pelayanan mereka juga dapat dilakukan secara online sehingga akan memudahkan customer untuk tetap terhubung meskipun tidak memiliki banyak waktu.
2. Apakah Kualitas Produk (Quality Product) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction)?
Tentunya kualitas produk yang baik akan berpengaruh kepada kepuasan pelanggan,sehingga perusahaan harus memaksimalkan penggunaan IT nya untuk meningkatkan kualitas proses pembuatan produk mereka,misalkan yang mana sebelumnya pembuatan produk dilakukan manual,mulai dibuat dengan menggunakan mesin(otomasi).Sehingga tentunya akan memberikan hasil produk yang lebih bagus dan akurat karena pihak perusahaan dapat dengan tepat memberikan perintah pengerjaan secara berkala pada mesin tersebut.
3. Apakah Kualitas Pelayanan (service Quality) dan Kualitas Produk (Quality Product) secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction)?

Setelah 2 pertanyaan diatas mampu perusahaan lakukan dengan baik,maka selanjutnya adalah tentu kita yakin bahwa produk dan layanan kita sangatlah memuaskan sehingga pelanggan akan merasa senang dan puas untuk selalu menggunakan produk perusahaan tersebut

Dengan kata lain,langkah yang ditempuh untuk memanfaatkan IT guna meningkatkan pelayanan dan produk diantaranya adalah,
Menggunakan IT sebagai media pemberi pelayanan secara online maupun offline
Menggunakan teknologi dalam proses pembuatan produk(otomasi)
Pembukaan website sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada pelanggan secara online
Mempercepat proses pembuatan produk dengan penggunaan teknologi yang mutahir
Pemanfaatan internet sebagai langkah penyampaian informasi terbaru dari produk maupun layanan
Contoh
Penerapan sistem informasi manajemen merupakan hal mutlak bagi sebuah institut tak terkecuali perpustakaan. Bagi perpustakaan OPAC sangat membantu pengguna dalam penelusuran informasi, selain memudahkan pencarian, juga menghemat waktu. Penerapan sistem informasi manajemen perpustakaan akan terhambat apabila tidak didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya manusia selaku pengelola perpustakaan.

formasi Manajemen/SIM merupakan aspek penting yang harus dilakukan/diterapkan oleh Perpustakaan dalam operasionalnya. Karena secara logis terdapat hukum sebab akibat dimana ketika operasional perusahaan memberikan dampak negatif maka akan muncul respon yang besar dari masyarakat. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang didapat berdasarkan instrumen hasil wawancara yang ditanyakan kepada para responden di lokasi penelitian. Adapun data jumlah responden yang digunakan untuk hasil penelitian ini sebagai informan adalah 5 orang yang terdiri dari 3 orang tenaga struktural dan 2 orang pengunjung dengan fokus pembahasan skripsi, sebagai berikut: Dan kebutuhan buku yang diperlukan juga selalu ada. \
a) Proses Peminjaman
 Peminjaman buku yang dilakukan harus dikembalikan minimal satu minggu, jika sudah melebihi dari batas waktu peminjaman maka akan dikenakan sangsi 1 hari Rp. 1000/buku. Dan apabila buku yang dipinjam hilang maka yang bersangkutan harus menggantikan sesuai dengan buku yang dipinjam.

b) Masalah yang ditemui dalam perpustakaan
Kehilangan buku
Kurangnya sumber daya manusia, juga perlengkapan komputerisasi.
Ruangan yang dipakai masih belum memungkinkan/sesuai dengan kebutuhan.


Sistem informasi menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan karena besarnya kekuatankekuatan lingkungan eksternal dan kesamaan dari kekuatan faktor internal atau institusional. Beberapa sistem gagal karena benturan diantara keadaan atau lingkungan internal. Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu: tingkat penggunaannya relatif tinggi, kepuasan pengguna terhadap sistem, sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi, tujuan yang dicapai dan imbal balik keuangan untuk organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi

Sumber:
·         Basuki, Sulistyo. 1993. Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
·         O’Brien JA, Marakas G. 2009. Management Information System. Ninth edition. Boston: Mc Graw Hill, Inc Universitas Gunadarma
·         Lucas, Hendry C. Jr. 1987. Analisis Desain Dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga.
·         McLeod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Indeks