Rabu, 22 April 2015

Tugas Wawasan Provinsi


1. Deskripsi Jawa timur dan Makanan Khas

Link:

2. Deskripsi Nusa Tenggara Barat(NTB)

Link:

Deskripsi Jawa timur dan Makanan Khas

Jawa Timur
Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelahJawa Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa, dan Samudera Hindia (Pulau Sempu, dan Nusa Barung).
Jawa Timur dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi, yakni berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Sejarah


a.      Prasejarah
Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari fosil Pithecantrhropus mojokertensis di Kepuhlagen-Mojokerto, Pithecanthropus erectus di Trinil-Ngawi, dan Homo wajakensis di Wajak-Tulungagung.
b.      Era Klasik
Prasasti Dinoyo yang ditemukan di dekat Kota Malang adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun 760. Pada tahun 929, Mpu Sindokmemindahkan pusat Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, serta mendirikan Wangsa Isyana yang kelak berkembang menjadi Kerajaan Medang, dan sebagai suksesornya adalah Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Janggala, dan Kerajaan Kadiri. Pada masa Kerajaan Singhasari, Raja Kertanagaramelakukan ekspansi hingga ke Melayu. Pada era Kerajaan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk, wilayahnya hingga mencapai Malaka, dan Kepulauan Filipina.
Bukti awal masuknya Islam ke Jawa Timur adalah adanya makam nisan di Gresik bertahun 1102, serta sejumlah makam Islam pada kompleks makamMajapahit.
Tetapi setelah penemuan munculnya candi Jedong di Daerah Wagir, Malang, Jawa Timur yang diyakini lebih tua dari Prasasti Dinoyo , yakni sekitar abad ke-6Masehi.
c.       Kolonoisme
Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Jawa Timur. Kapal Belanda dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Pulau Madurapada tahun 1596. Surabaya jatuh ke tangan VOC pada tanggal 13 Mei 1677. Ketika pemerintahan Stamford Raffles, Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas karesidenan, yang berlaku hingga tahun 1964.
d.      Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8 provinsi, dan Jawa Timur termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Jawa Timur adalah R. Soerjo, yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.
Tanggal 20 Februari 1948 di Madura dibentuk Negara Madura, dan tanggal 26 November 1948 dibentukNegara Jawa Timur, yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Negara Jawa Timur dibubarkan, dan bergabung ke dalam Republik Indonesia tanggal 25 Februari 1950, dan tanggal 7 Maret 1950 Negara Madura memberikan pernyataan serupa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.

IKLIM


Jawa Timur memiliki iklim tropis basah. Dibandingkan dengan wilayah Pulau Jawa bagian barat, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit. Curah hujan rata-rata 1.900 mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 21-34 °C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, dan bahkan di daerah Ranu Pani (lereng Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4 °C,yang menyebabkan turunnya salju lembut

MAKANAN KHAS JAWA TIMUR
1.      Rawon




Rawon merupakan makanan berupa sup daging kuah hitam. Kuah hitam berasal dari kluwak dan daging yang digunakan adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu merupakan campuran dari bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati.
Rawon umumnya disajikan bersama nasi dan dilengkapi dengan tauge, daun bawang, kerupuk, dan sambal.

2.      Tahu Campur


Makanan yang terkenal dari Lamongan ini terdiri dari tahu goreng, perkedel singkong, tauge, mi kuning, selada, dan daging sapi kenyal. Dilengkapi dengan petis, bawang goreng, dan sambal, tahu campur semakin lezat untuk dinikmati. Sayangnya ketika di Surabaya kemarin saya belum sempat mencicipi (kembali) makanan satu ini.

3.      Rujak Cingur


Rujak cingur merupakan makanan tradisional dari Surabaya. Makanan ini terdiri dari irisan buah seperti ketimun, mangga muda, bengkoang, nanas, kedondong, dan sayur-sayuran seperti tauge, kangkung, kacang panjang serta ditambah dengan lontong, tahu, tempe, bendoyo, dan cingur. Semua bahan tadi dicampur dengan petis dengan cara diuleg. Bagi yang tidak tahu apa itu cingur, cingur merupakan kata dalam bahasa Jawa yang artinya mulut, merujuk pada irisan moncong atau mulut sapi yang dicampurkan. Hal itulah yang membedakan rujak cingur dengan rujak biasa (tanpa menggunakan cingur). Adanya berbagai buah dan petis membuat rasa rujak cingur menjadi campur aduk antara asam, manis, dan pedas.

4.      Lontong Balap


Selain rujak cingur, lontong balap merupakan ikon kuliner Surabaya. Asal mula nama lontong balap bermula ketika makanan ini masih dijual dalam gentong-gentong yang cukup berat. Hal ini membuat penjual harus berjalan cepat-cepat sehingga terkesan balapan. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Tidak ketinggalan juga sambal petis.

5.      Tahu Tek


Tahu tek terdiri atas tahu goreng, kentang goreng, tauge, irisan ketimun dan kerupuk.Tahu dan kentang goreng dipotong kecil-kecil kemudian diberi bumbu yang terbuat dari petis, air, kacang tanah, cabe dan bawang putih.
Makanan khas Surabaya ini dinamakan tahu tek karena gunting yang digunakan untuk memotong tahu, kentang, telur berbunyi tek..tek..tek. Biasanya penjual tahu tek ‘berkeliaran’ pada malam hari. 

6.      Kupang Lontong


Kupang lontong merupakan salah satu kuliner Jawa Timur yang berbahan dasar sejenis satwa laut mini bernama latin corbula faba H atau kupang putih. Satwa mini sebesar biji beras ini diolah setelah kulit dikupas dan direbus sebelum dikonsumsi. Dinikmati dengan bumbu petis dan air jeruk nipis untuk menghilangkan rasa amisnya. Untuk bahan pelengkapnya, disajikan dengan lontong, lentho atau sejenis perkedel dari kacang tolo atau kacang hijau) dan sate kerang.

7.      Nasi Jagung


Awalnya, nasi jagung merupakan makanan yang diolah karena tingginya harga beras. Namun, sekarang nasi jagung sudah menjadi bagian dari kuliner yang paling sering diburu para wisatawan. Nasi jagung hangat dengan lauk ikan asin dan urap-urap, lengkap dengan sambal terasinya. Hmm…nikmat.

8.      Pecel


Makanan khas Jatim lainnya yakni campuran sayuran rebus seperti kecambah, kangkung, kacang panjang dan kol, dengan sajian bumbu kacang pekat yang pedas dan peyek ikan teri. Pecel dengan nasi hangat dan tempe goreng menjadi menu sarapan pagi yang paling favorit di Jawa Timur, bahkan di beberapa tempat lain.

9.      Rujak Gober

Suka makanan pedas dan asem? Ini makanan yang pas buat kamu, namanya Rujak gobet. Makanan dengan bahan dasar buah-buahan seperti nanas, kedondong dan mangga muda serta buah tambahan lainnya yang diserut kasar. Kuah atau bumbunya merupakan campuran asam, gula, garam dan cabe

10.  Nasi Krawu


Nasi krawu meruapakan salah satu makanan khas Jatim, tepatnya dari Gresik. Nasi ini diolah dari beras berkualitas tinggi yang menghasilkan nasi pulen dan lembut di lidah. Hal ini yang menjadikan harga nasi krawu sedikit lebih mahal daripada nasi jagung. Disajikan dengan daging sapi goreng diiris halus, poyah atau abon kelapa dan sambal terasi. Sangat pas dinikmati saat makan siang.


Sumber
https://ilhamrsd.wordpress.com/2011/02/12/makanan-khas-jawa-timur/




            

Deskripsi Nusa Tenggara Barat(NTB)

Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok.
Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawamerupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).
           
Sejarah
Keberadaan status provinsi, bagi NTB tidak datang dengan sendirinya. Perjuangan menuntut terbentuknya Provinsi NTB berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. Provinsi NTB, sebelumnya sempat menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur dalam konsepsi Negara Republik Indonesia Serikat,dan menjadi bagian dari Provinsi Sunda kecil setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
Seiring dinamika zaman dan setelah mengalami beberapa kali proses perubahan sistem ketatanegaraan pasca diproklamasikannya Kemerdekaan Republik Indonesia, barulah terbentuk Provinsi NTB. NTB, secara resmi mendapatkan status sebagai provinsi sebagaimana adanya sekarang, sejak tahun 1958, berawal dari ditetapkannya Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tanggal 14 Agustus 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Bali, NTB dan NTT, dan yang dipercayakan menja di Gubernur pertamanya adalah AR. Moh. Ruslan Djakraningrat.
Walaupun secara yuridis formal Daerah Tingkat I NTB yang meliputi 6 Daerah Tingkat II dibentuk pada tanggal 14 Agustus 1958, namun penyelenggaraan pemerintahan berjalan berdasarkan Undang- undang Negara Indonesia Timur Nomor 44 Tahun 1950, dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah. Keadaan yang tumpang tindih ini berlangsung hingga tanggal 17 Desember 1958, ketika Pemerintah Daerah Lombok dan Sumbawa di likuidasi. Hari likuidasi inilah yang menandai resmi terbentuknyaProvinsi NTB. Zaman terus berganti, konsolidasi kekuasaan dan pemerintahanpun terus terjadi.
Pada tahun 1968 dalam situasi yang masih belum menggembirakan sebagai akibat berbagai krisis nasional yang membias ke daerah, gubernur pertama AR. Moh. Ruslan Tjakraningrat digantikan oleh HR.Wasita Kusuma. Dengan mulai bergulirnya program pembangunan lima tahun tahap pertama (pelita I) langkah perbaikan ekonomi, sosial, politik mulai terjadi. Pada tahun 1978 H.R.Wasita Kusuma digantikan H.Gatot Soeherman sebagai Gubernur Provinsi NTB yang ketiga. Dalam masa kepemimpinannya, usaha-usaha pembangunan kian dimantapkan dan Provinsi NTB yang dikenal sebagai daerah minus, berubah menjadi daerah swasembada. Pada tahun 1988 Drs. H. Warsito, SH terpilih memimpin NTB menggantikan H. Gatot Soeherman. Drs.H.Warsito, SH mengendalikan tampuk pemerintahan di Provinsi NTB untuk masa dua periode, sebelum digantikan Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si pada tanggal 31 Agustus 1998.
Drs. H. Harun Al Rasyid M.Si berjuang membangun NTB dengan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Program Gema Prima. Tahun 2003 hingga 1 september 2008 Drs. H. Lalu Serinatadan wakil Gubernur Drs.H.B. Thamrin Rayes memimpin NTB. Pada masa ini berbagai macam upaya dilakukan dalam membangun NTB dan mengejar ketertinggalan diberbagai bidang dan sektor. Di zaman ini,sejumlah program diluncurkan, seperti Gerbang E-Mas dengan Program Emas Bangun Desa. Selain itu, pada masa ini pembangunan Bandara Internasional Lombok di Lombok Tengah mulai terealisasi dan rampung pada pertengahan 2009.
Dalam usianya yang ke-52 Provinsi NTB kini dipimpin oleh Gubernur Dr. KH. M. Zainul Majdi dan Wakil Gubernur Ir. H. Badrul Munir, MM. Pada tahun 2010 ini, kedua pasangan pemimpin menggenapkan dua tahun pemerintahannya di Provinsi NTB untuk mengemban amanah dan harapan masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam mencapai kesejahteraan dan pembangunan daerah menuju NTB yang Beriman dan Berdaya Saing.

Keindahan Alam NTB
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki 2 pulau besar yaitu Pulau Sumbawa dan juga Pulau Lombok. Memang jika dibandingkan, kedua pulau ini memiliki perbedaan tempat wisata dan banyak orang yang cenderung lebih tertarik untuk datang ke pulau Lombok karena memang keindahan alam yang ditawarkan sangat mempesona. Namun meskipun demikian, bukan berarti di pulau Sumbawa tidak memiliki tempat wisata yang menarik karena pada dasarnya semua tempat wisata di Nusa Tenggara Barat sangatlah menarik untuk dikunjungi.
Pernahkah anda berlibur dan berkunjung ke Nusa Tenggara Barat? Mungkin ada beberapa dari anda yang sudah pernah ke sini dan mungkin ada dari anda yang justru baru mendengar bahwa ada tempat wisata menarik di daerah tersebut. Sangat disayangkan anda sebagai warga negara Indonesia justru kurang paham mengenai wilayahnya sendiri. Jangan karena wilayah yang cenderung luas anda jadikan alasan, karena sebenarnya berbagai info dapat anda peroleh dari berbagai sumber. Termasuk informasi tentang beberapa tempat wisata yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat ini.

1.      Pulau Lombok


Siapa sih yang tak kenal dengan Lombok? Bahkan nama Lombok sendiri lebih terkenal jika dibandingkan dengan nama Nusa Tenggara Barat. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, Pulau Lombok merupakan salah satu pulau terbesar di Nusa Tenggara Barat dan memang banyak dijadikan tujuan wisata oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Anda bisa mengunjungi banyak tempat wisata di Pulau Lombok, baik itu tempat wisata yang ada di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur maupun tempat wisata di Mataram.

2.      Pantai Senggigi

Pantai Senggigi merupakan salah satu wisata bahari yang sangat populer di Nusa Tenggara Barat. Tempat wisata ini terletak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ketika anda berada di pantai ini, anda dapat menikmati pemandangan gunung Agung yang terletak di Bali ditemani dengan deburan ombak yang tenang dan juga pantai yang landai. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu di pantai yang berpasir putih ini untuk sekdar melihat matahari terbenam (sunset). Pantai yang terletak 12 kilometer dari sebelah barat laut Mataram ini terbentang sepanjang 10 km dan akan membuat liburan anda sangat berkesan.

3.      Taman Nasioanal Gunung Rinjani



Sepertinya untuk tempat wisata ini juga sudah tidak asing untuk anda karena memang tempat wisata ini sudah sangat populer hingga tingkat internasional. Salah satu pesona unggulan dari tempat wisata ini yaitu danau Segara Anak yang berada di ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau ini memiliki luas sekitar 1.100 hektar dan berada di puncak gunung Rinjani.

4.      Pulau Gili-Gili Lombok



Pulau ini terdiri dari 3 pulau yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Anda dapat menikmati keindahan karang bawah laut yang indah di sini. Bagi para penyelam anda juga bisa melihat penyu di kedalaman 10-20 meter.


Sumber
http://www.idtempatwisata.com/2014/10/berbagai-tempat-wisata-di-lombok-ntb.html
http://www.tempatwisataid.com/1599/daftar-tempat-wisata-menarik-di-nusa-tenggara-barat-ntb.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Barat

Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional

Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara
Kedudukan Wawasan Nusantara
– Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
-Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari spesifikasinya sebagai berikut:

1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar Negara, berkedudukan sebagai landasan yang adil.
2. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasan konstitusi negara; berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3. Wawasan Nusantara sebagai visi nasional; berkedudukan sebagai landasan konsepsional
4. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional; berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
5.GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar nasional; berkedudukan sebagai landasan operasional.

Fungsi
1.   Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2.   Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3.   Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4.   Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga

TUJUAN
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial“.
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Pembangunan
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai arti cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencakup:
–  Perwujudan kepuluan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
–  Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi.
–  Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan ekonomi.
–  Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan politik.
–  Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.

Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara
http://denni-alfiansyah.blogspot.com/2013/04/pengertian-wawasan-nusantara.html