Rabu, 07 Maret 2018

1.1 Pengertian Animasi dan perbedaan animasi 2D dan 3D



Pengertian Animasi – Komputer menjadi seperangkat alat yang sangat membantu peradaban manusia. Salah satu kegunaan komputer bisa sangat dirasakan oleh sang Animator. Dengan menggunakan komputer sang Animator atau pembuat animasi bisa menghasilkan animasi-animasi yang menakjubkan. Berbicara masalah animasi, tahukah anda apa itu pengertian Animasi? Di dalam artikel ini kami akan membahas lengkap tentang pengertian Animasi dan seluk-beluk mengenai animasi. Simak ulasan kami berikut ini.
Pengertian Animasi
Pengertian Animasi adalah sekumpulan gambar yang bergerak dengan cepat secara terus menerus yang masing-masing dari gambar tersebut memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya ada 2 metode untuk membuat sebuah animasi. Yang pertama adalah metode tradisional dan yang kedua metode modern.
Jenis Jenis Animasi
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini menghasilkan animasi yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Pemilihan jenis animasi tergantung kepada kebutuhan. Berikut ini jenis-jenis animasi tersebut:
·      Motion Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol yang bergerak mengikuti suatu lintasan.
·      Animasi Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan barisan teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
·      Animasi Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula utuh lalu lambat laun memudar dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut animasi fade.
·      Animasi Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak memutar, seperti animasi jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa searah jarum jam (CW: Clock Wise) atau berlawanan dengan jarum jam (CCW: Counter Clock Wise).
·      Animasi Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti bintang antau lampu disco.
·      Animasi Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari semula objek menjadi text atau sebaliknya.
·      Animasi Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang bergerak menutupi objek.
Di atas adalah jenis jenis animasi untuk teknik dasar, dari teknik-teknik tersebut bisa diolah menjadi suatu animasi yang lebih keren dan berkualitas. Keahlian dalam membuat gambar dan bentuk adalah modal utama untuk membuat sebuah animasi.
Perbedaan Animasi 2D dan 3D
Animasi 2D
Pengertian animasi 2D adalah sebuah karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua dimensi. Setiap gambar ini memiliki urutannya tersendiri yang akhirnya membuat frame berlatar dua dimensi. Animasi 2D terdiri dari dua jenis:
1. Animasi Cel
Animasi cel diabil dari kata celluloid, yaitu bahan utama pembuatan animasi pada awal-awal tahun munculnya animasi. Animasi jenis ini merupakan gambar-gambar yang membantuk sebuah objek tunggal.
Setiap cel atau gambar ini memiliki objek yang terpisah-pisah, tapi tetap memakai satu latar belakang. Jadi, ketika gambar-gambar ini diputar secara bersamaan akan membuat sebuah animasi yang utuh.
2. Animasi Path
Animasi path merupakan animasi dari objek yang hanya memiliki gerakan mengikuti suatu garis yang telah ditentukan. Contoh dari animasi macam ini adalah animasi dengan objek sebuah kereta api yang bergerak hanya mengikuti lintasan relnya.
Biasanya dalam sebuah animasi path akan diberi ulangan animasi, sehingga animasi akan terus berulang-ulang sampai kondisi tertentu. Animasi jenis ini dihasilkan dengan cara teknik animasi path, yaitu teknik yang menggunakan layernya sendiri dan digambarkan menjadi suatu lintasan gerak objek.
Animasi 3D
Pengertian Animasi 3 dimensi adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D. Objek animasi ini bisa berputar dan berpindah seperti objek aslinya. Untuk pembuatan film dalam bentuk grafis 3D menggunakan komputer biasanya dibagi menjadi 3 tahapan dasar:

1. Modeling

Tahapan pertama merupakan modeling 3D. Tahapan ini bisa dibagi kembali menjadi 2 jenis:

Solid
Model solid mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Karena model ini lebih terlihat asli, jadi dalam pembuatannya lebih sulit. Model solid lebih sering dipakai untuk simulasi-simulasi medis, seperti CAD, aplikasi visual ray tracking, dan juga kontruksi geometri solid.
Shell / Boundary
Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid. Kebanyakan model visual ini lebih sering digunakan dalam game atau juga film.

2. Animation

Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :
Traditional Animation:
Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
Full Animation:
Jika melihat dari proses produksi sebuah film animasi tradisional yang berkualitas tinggi. Semuanya diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga gerakan yang sesuai. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
Limited Animation:
Memakai detail yang masih kurang rinci, gambar yang lumayan stylist dan memakai metode perpindahan. Penggunaannya sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif untuk media. Contohnya televise dan juga internet.
Rotoscoping:
Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
Live-action/animation:
Teknik ini menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi. Kemudian difilmkan kembali tapi dengan karakter manusia asli serta backround nyata.

3. Rendering

Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.

Perbedaan Animasi 2D dan 3D

Kebanyak jenis animasi yang sudah banyak dikenal orang adalah animasi 2D serta 3D. Perbedaan animasi 2d dan 3d bisa dilihat dari sudut pandangnya.
Animasi 2D menggunakan koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
Animasi 2D
Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry, Doraemon, dan lain sebagainya.
Animasi 3D
Animasi 3 dimensi adalah pengembangan dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Contohnya Finding Nemo, The Incredible, Toy Story, Monster Inc, sampai Final Fantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).
Itulah penjelasan mengenai pengertian animasi 2D, animasi 3 dimensi, dan perbedaan animasi 2D dan 3D. Semoga bisa bermanfaat dan membuka wawasan baru, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar