1.1
pengertian audit sistem informasi
Audit
Sistem Informasi (Informatin System Audit) atau EDP Audit (Electronic
Data Processing Audit) atau computer audit adalah proses
pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu
sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem
pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau
disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas
dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber
1999:10).
Jenis-jenis Audit Sistem Informasi
Audit
sistem informasi dapat digolongkan dalam tipe atau jenis-jenis audit sebagai
berikut.
a. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Adalah
audit yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kewajaran laporan keuangan yang
disajikan oleh perusahaan (apakah sesuai dengan standar akuntansi keuangan
serta tidak menyalahi uji materialitas). Apabila sistem akuntansi organisasi
yang diaudit merupakan sistem akuntansi berbasis komputer, maka dilakukan audit
terhadap sistem informasi akuntansi apakah proses/mekanisme sistem dan program
komputer telah sesuai, pengendalian umum sistem memadai dan data telah
substantif.
b. Audit Operasional (Operational Audit)
Audit
terhadap aplikasi komputer terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:
- Post implementation Audit (Audit setelah implementasi)
Auditor memeriksa apakah sistem-sistem aplikasi komputer yang telah diimplementasikan pada suatu organisasi/perusahaan telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya (efektif) dan telah dijalankan dengan sumber daya optimal (efisien). Auditor mengevaluasi apakah sistem aplikasi tertentu dapat terus dilanjutkan karena sudah berjalan baik dan sesuai dengan kebutuhan usernya atau perlu dimodifikasi dan bahkan perlu dihentikan.
Pelaksanaan audit ini dilakukan oleh auditor dengan menerapkan pengalamannya dalam pengembangan sistem aplikasi, sehingga auditor dapat mengevaluasi apakah sistem yang sudah diimplementasikan perlu dimutakhirkan atau diperbaiki atau bahkan dihentikan apabila sudah tidak sesuai kebutuhan atau mengandung kesalahan. - Concurrent audit (audit secara bersama)
Auditor menjadi anggota dalam tim pengembangan sistem (system development team). Mereka membantu tim untuk meningkatkan kualitas pengembangan sistem yang dibangun oleh para sistem analis, designer dan programmer dan akan diimplementasikan. Dalam hal ini auditor mewakili pimpinan proyek dan manajemen sebagai quality assurance. - Concurrent Audits (audit secara
bersama-sama)
Auditor mengevaluasi kinerja unit fngsional atau fungsi sistem informasi (pusat/instalasi komputer) apakah telah dikelola dengan baik, apakah kontrol dalam pengembangan sistem secara keseluruhan sudah dilakukan dengan baik, apakah sistem komputer telah dikelola dan dioperasikan dengan baik.
Dalam mengaudit sistem komputerisasi yang ada, audit ini dilakukan dengan mengevaluasi pengendalian umum dari sistem-sistem komputerisasi yang sudah diimplementasikan pada perusahaan tersebut secara keseluruhan.
Saat melakuan pengujian-pengujian digunakan bukti untuk menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi kepada manajemen tentang hal-hal yang berhubungan dengan efektifitas, efisiensi, dan ekonomisnya sistem.
- Sumber:
- Ikatan Akuntan Publik. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat: Jakarta.
- Ron Weber .1999. Information System Control and Audit. Prentice-Hall, Inc: New Jersey.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Audit_teknologi_informasi
http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar