3KA22 2017/2018/M Agung Sucipta/1B117005
Pengantar Teknologi Sistem Cerdas Pada Aplikasi Programming Laerning
Kecerdasan Buatan
adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam
konteks ilmiah atau Intelegensi
Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya
disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti
ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam
suatu mesin (komputer)
agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang
yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan
dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk
kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah.
Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral,
membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia
kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk
direalisasikan dalam Informatika.
Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah
yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer,
berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah
mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan
tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah
pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa
dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah.
Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan
perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI
sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan
militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak
komputer rumah dan video game.
‘Kecerdasan buatan’ ini bukan hanya ingin
mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk
‘kecerdasan’:
- kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
- atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah ‘Test Kecerdasan’
Paham Pemikiran
Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua
paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional
(CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan
metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan
formalisme dan analisis statistik.
Dikenal juga sebagai AI simbolis,
AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old
Fashioned Artificial Intelligence). Metode-metodenya meliputi:
- Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
- Petimbangan berdasar kasus
- Jaringan Bayesian
- AI berdasar tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual
Kecerdasan komputasional melibatkan
pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti
dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan
diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan
lunak. Metode-metode pokoknya meliputi:
- Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
- Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
- Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.
Metode-metode ini terutama dibagi menjadi
algoritma evolusioner (misalnya algoritma genetik) dan kecerdasan
berkelompok (misalnya algoritma semut)
Dengan sistem cerdas hibrid,
percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan
inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi
dari pembelajaran statistik seperti dalam ACT-R.
Sebuah pendekatan baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan
mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner
sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.
. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan
catur, mengalahkan Garry Kasparov
dalam sebuah Sejarah kecerdasan buatan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kecerdasan buatan
Pada awal abad 17, René Descartes
mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin
yang rumit. Blaise Pascal
menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin
penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead
menerbitkan Principia Mathematica,
yang merombak logika formal. Warren McCulloch
dan Walter Pitts
menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943
yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif
dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan
mesin Ferranti Mark I di
University of Manchester
(UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey
dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz.
John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang
disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa
pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test”
sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum
membangun ELIZA,
sebuah chatterbot
yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses
mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah
di dalam program Macsyma,
program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert
menerbitkan Perceptrons,
yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer
mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe
mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan
untuk representasi pengetahuan dan inferensi
dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar
pertama. Hans Moravec
mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan
berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan
secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos
pada 1974. Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield
menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan
dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart
dan Geoff Hinton,
melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. Pada tahun
1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma
pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning).
Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi.
Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi
berbagai macam aplikasipertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA
menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit
penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam
penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004
dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana
kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil
daerah gurun yang menantang.
Keuntungan
kecerdasan buatan disbanding kecerdasan alami:
* Lebih bersifat permanen
* Lebih mudah dipublikasi atau disebarkan
* Lebih murah dibandingkan kecerdasan alami
* Bersifat konsisten
* Dapat didokumentasikan
* Dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dan
lebih baik dibandingkan dengan kecerdasan alami.
SISTEM CERDAS YANG
BANYAK DI KEMBANGKAN
- Sistem pakar ( Expert System)
yaitu program konsultasi (advisory) yang
mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah
yang rumit. sistem pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak.
- Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Yang member kemampuan pengguna komputer untuk
berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia).
Komunikasi dapat dilakukan dengan percakapan alih-alih menggunakan perintah
yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa.
- Bidang Pemrosesan Bahasa Alami di bagi lagi menjadi 2 bagian yaitu:
Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari
metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan dalam bahasa
manusia biasa. Dengan kata lain komputer dapat memahami manusia. Pembangkitan
bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara. Yang membuat komputer dapat
membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer
secara mudah.
- Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)
Adalah teknik agar komputer dapat mengenali
dan memahami bahasa ucapan. Proses ini mengijinkan seseorang berkomunikasi dengan
komputer dengan cara berbicara kepadanya. Istilah pengenalan suara, mengandung
arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenali kata yang diucapkan tanpa harus
tahu apa artinya, dimana bagian itu merupakan tugas pemahaman suara. Secara
umum prosesnya adalah usaha untuk menterjemahkan apa yang diucapkan oleh
seorang manusia menjadi kata-kata atau kalimat yang dimengerti oleh komputer.
- Sistem Sensor dan Robotika
Sistem sensor seperti system visi dan
pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari robotika.
Sebuah robot yaitu, perangkat elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan
tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian AI. Robot hanya melakukan aksi
yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar
dari lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti
kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya.
Kemudian bagian AI robot tersebut menterjemahkan informasi tadi dan merespon
serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
Kelebihan dan
Kekurangan Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan
Kelebihan
- Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
- Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain.
- Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
- Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
- Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
- Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
- Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.
Kekurangan
- Rawan rusak.
- Mahal dalam proses pembuatannya.
- Memerlukan daya listrik.
- Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
Kelebihan dan
Kekurangan Kecerdasan Alami
Kelebihan
- Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada kecerdasan buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
- Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik/
- Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
Kekurangan
- Kecerdasaan alami sangat sulit diproduksi.
- Kecerdasaan alami senantiasi berubah-ubah.
- Kecerdasaan alami bisa berubah karena sifat manusia yang memiliki kemungkinan untuk lupa.
- Kecerdasaan alami lebih lambat jika di bandingkan dengan kecerdasan buatan.
- Kecerdasan alami tidak di produksi oleh setiap orang andaikatapun ada tetapi tidak semua orang dapat mengelola kecerdasaan alami yang ia miliki.
Penerapan
Teknologi Sistem cerdas pada aplikasi smartphone
Aplikasi Kecerdasan
Buatan atau Artificial
Intelligence yang biasa disingkat AI merupakan proses dimana
peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan
pemikiran atau kecerdasan seperti manusia. AI mempelajari bagaimana membuat
komputer melakukan pada suatu kejadian atau peristiwa yang mana orang
melakukannya dengan baik.
Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam
suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan
syaraf tiruan dan robotika.
Hal yang menarik adalah AI ini telah
diterapkan pada sistem Android yang akrab kita gunakan dalam smartphone.
Berikut serupedia akan menulas 5 Aplikasi Kecerdasan Buatan pada Sistem
Android. Aplikasi yang di tampilkan adalah aplikasi yang bertemakan
pembelajaran programming. Selain memudahkan masyarakat untuk mengetahui
dasar-dasar programming. Beberapa aplikasi juga sangat fleksibel untuk di
mengerti
1.
Learn Java
Aplikasi Learn
Java dibuat oleh SoloLearn yang bertujuan sebagai panduan untuk mempelajari
bahasa pemrograman populer di dunia. Aplikasi ini memberikan akses untuk
belajar pemrograman Android atau Java agar pengguna mengerti dalam membuat
aplikasi Android.
Aplikasi terbaru
ini memberikan pelajaran yang mencakup dasar dari bahasa Java seperti variable,
operator, array, class, dan object hingga mempelajari
mengenai thread dan lainnya. Jika belajar dengan menggunakan aplikasi
ini, pengguna akan mendapatkan peringkat, poin, serta dapat bersaing dengan
orang lain di seluruh dunia.
2.
AIDE-IDE For Android
Aplikasi lainnya
adalah AIDE yang merupakan aplikasi yang memberikan fitur lebih dalam
mempelajari bahasa pemrograman Android atau Java. Dengan aplikasi AIDE ini,
pengguna dapat langsung bereksperimen melalui smartphone sehingga akan
lebih mudah mengerti dan mengingat koding Java.
Pada aplikasi AIDE
ini terdapat beberapa kategori pembelajaran di antaranya Java Skill, Android
Development, Game Development, dan Android Wear Development. Dengan aplikasi
ini, pengguna dapat membuat contoh aplikasi dengan satu klik dan
menjalankan aplikasinya dengan mudah. Untuk menikmati fitur yang lebih menarik,
AIDE menyediakan in-app purchase pada aplikasi tersebut.
3.
CodeBox
Aplikasi Codebox
ini menyediakan pembelajaran untuk dua bahasa pemrograman yang paling populer
yaitu C dan Java. Codebox memberikan materi dari mulai dasar sehingga pengguna
akan mengerti apa itu algoritma, sorting, perbandingan, pencarian, dan
lain-lain.
Aplikasi ini
memiliki tampilan yang rapi sehingga membuat pengguna dapat membaca lebih
mudah. Selain itu, terdapat pula ringkasan pendek untuk setiap masalah yang
sedang dipelajari oleh pengguna sehingga pengguna akan lebih memahami
pemrograman Android atau Java.
4.
Programming Hub
Pada aplikasi ini
terdapat materi untuk 15 bahasa pemrograman yang diantaranya adalah Java,
Python, HTML, dan PHP. Contoh yang disajikan pada aplikasi ini sangat sederhana
sehingga mudah untuk dimengerti oleh pengguna awam sekalipun. Dengan banyaknya
materi bahasa pemrograman, aplikasi ini menjadi sebuah media pembelajaran yang
cukup lengkap.
Fitur terbaru dari
aplikasi ini adalah live online compiler yang berguna ketika pengguna
melakukan eksperimen langsung dalam mempelajari bahasa pemrograman. Selain itu,
disediakan kuis dan turnamen dunia terkait mempelajari bahasa pemrograman
menggunakan aplikasi Programming Hub.
5.
Udacity
Udacity merupakan
tempat kursus untuk mempelajari bahasa pemrograman HTML, CSS, Javascript,
Python, Java, dan lain-lain. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna dapat belajar
bahasa pemrograman di mana pun. Selain itu, Udacity memberikan metode yang
mudah agar pengguna cepat dalam memahami materi, salah satunya dengan cara
memberikan video penjelasan, kuis, dan solusi untuk kuis tertentu.
Menariknya dari
aplikasi ini adalah para pengguna akan diajarkan materi oleh para ahli industri
dari Facebook, Google, Cloudera, dan MongoDB. Selain bisa diakses melalui
aplikasi, Udacity juga dapat diakses oleh pengguna melalui situs resminya udacity.com
http://www.serupedia.com/2017/04/aplikasi-kecerdasan-buatan-pada-sistem-android.html
https://teknojurnal.com/5-aplikasi-terbaru-untuk-belajar-pemrograman-android/
https://teknojurnal.com/5-aplikasi-terbaru-untuk-belajar-pemrograman-android/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar