Rabu, 25 Oktober 2017

2.2 Pengendalian Untuk Perangkat keras(Hardware)



2.2 Pengendalian Untuk Perangkat keras(Hardware)

            Pengendalian perangkat keras( hardware control) merupakan pengendalian yang sudah dipasang didalam komputer itu (built in) oleh pabrik pembuatnya. Pengendalian ini dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya perangkat keras. Pengendalian perangkat kersa dapat berupa pemeriksaan pariti (parity check), pemeriksaan gaung (echo check), pemeriksaan baca setelah rekam (read after write check), pemeriksaan baca ulang (dual read check), pemeriksaan validitas(validity check) dan pemeriksaan kesalahan lain-lain( miscellaneous errors check).

PARITY CHECK
RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit.

ECHO CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa alat-alat input/output seperti misalnya card reader, printer, tape drive, disk drive dan lain-lain masi tetap berfungsi dengan memuaskan bila akan dipergunakan.

READ AFTER WRITE CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa data yang telah direkamkan kemedia simpanan luar telah terekam dengan baik dan benar.


DUAL READ CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan apakah data yang telah dibaca, telah dibaca dengan benar.

VALIDITY CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa data telah dikodekan dengan benar.

MISCELLANEOUS ERRORS CHECK
Sistem komputer juga harus mempunyai pengendalian untuk mendeteksi bermacam-bermacam hal yang tidak sah akibat mengerjakan instruksi-instruksi program misalnya pendeteksian terhadap overflow (nilai data terlalu besar, sehingga tidak muat tersimpan diregester).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar