2.2
Pengendalian Untuk Perangkat keras(Hardware)
Pengendalian perangkat keras( hardware control) merupakan pengendalian yang sudah dipasang didalam komputer itu (built in) oleh pabrik pembuatnya. Pengendalian ini dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya perangkat keras. Pengendalian perangkat kersa dapat berupa pemeriksaan pariti (parity check), pemeriksaan gaung (echo check), pemeriksaan baca setelah rekam (read after write check), pemeriksaan baca ulang (dual read check), pemeriksaan validitas(validity check) dan pemeriksaan kesalahan lain-lain( miscellaneous errors check).
PARITY
CHECK
RAM mempunyai kemampuan untuk
melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah
parity check. Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit
tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit.
ECHO CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah
untuk menyakinkan bahwa alat-alat input/output seperti misalnya card reader,
printer, tape drive, disk drive dan lain-lain masi tetap berfungsi dengan
memuaskan bila akan dipergunakan.
READ
AFTER WRITE CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah
untuk menyakinkan bahwa data yang telah direkamkan kemedia simpanan luar telah
terekam dengan baik dan benar.
DUAL READ CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah
untuk menyakinkan apakah data yang telah dibaca, telah dibaca dengan benar.
VALIDITY
CHECK
Tujuan dari pengecekan ini adalah
untuk menyakinkan bahwa data telah dikodekan dengan benar.
MISCELLANEOUS ERRORS CHECK
Sistem komputer juga harus mempunyai
pengendalian untuk mendeteksi bermacam-bermacam hal yang tidak sah akibat
mengerjakan instruksi-instruksi program misalnya pendeteksian terhadap overflow
(nilai data terlalu besar, sehingga tidak muat tersimpan diregester).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar