2.3
Pemanfaatan Technology SI Modern dalam bidang pendidikan yang berbentuk
aplikasi
Dewasa ini pendidikan dipandang sebagai suatu aktifitas yang
bersifat antisipatoris, yaitu pengadaan aktifitas yang untuk menyongsong
perkembangan-perkembangan yang diperhitungkan akan terjadi di masa depan
(Buchori, 1994). Postur antisipasi ini ditentukan oleh persepsi suatu
masyarakat pendidikan terhadap kecenderungan yang ada, yang ditarik secara inferensial
dari fakta-fakta yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Salah
satu kecenderungan yang terlihat dengan jelas adalah dinamika kehidupan manusia
dewasa ini ialah perubahan-perubahan yang dihasilkan kehidupan manusia di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung lebih cepat. Jumlah
penemuan (inventions) yang dihasilkan per tahun di berbagai bidang ilmu
pengetahuan makin lama makin bertambah sejajar harapan manusia untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Bentuk-Bentuk
Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan
Kegiatan yang harus dilakukan guru dalam belajar-mengajar,
antara lain menyangkut perumusan tujuan, pemilihan bahan ajar, metoda dan alat
bantu mengajar, kegiatan pelajar, evaluasi hasil belajar, dan manajemen pembelajaran.
Beberapa aktifitas tersebut dapat dibantu dengan menggunakan hasil-hasil
inovasi dan teknologi. Banyak sekali wilayah dalam pendidikan yang berpeluang
untuk memanfaatkan hasil-hasil teknologi, karena berbagai dalam berbagai aspek
kehidupan, inovasi dan teknologi sudah mampu menjawab kebutuhan manusia untuk
berkembang. Pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam bidang pendidikan dapat
dikategorikan menjadi dua bentuk yaitu :
a. Penerapan
inovasi dan teknologi pendidikan dalam bentuk sistem pendidikan
Inovasi
dan teknologi pada tataran ini menjangkau area kebijakan penyelenggaraan proses
pendidikan. Contoh dari pemanfaatan inovasi dan teknologi pelaksanaan sistem
Cara Belajar Pelajar Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), atau
penambahan jam belajar di sekolah. Pada tataran ini inovasi dan teknologi
diterapkan secara massal karena mengarah pada sistem.
b. Penerapan
inovasi dan teknologi pada media belajar dan mengajar
Inovasi
dan teknologi pada tataran ini menjangkau area yang lebih sempit, yaitu merujuk
pada penyelenggaraan proses pendidikan berupa proses belajar mengajar di
sekolah, Penerapan yang dilakukan adalah elaborasi hasil teknologi sebagai
media belajar di sekolah, misalnya Computer Assisted Instruction (CAI),
alat-alat canggih berupa audio visual, alat-alat permainan edukatif atau media
cetak berupa buku-buku, serta pengadaan alat-alat laboratorium yang berkualitas
c. Penerapan
Inovasi dan teknologi pada konsep pendidikan dan konsep belajar
Inovasi
dan teknologi pada tataran ini menjangkau area konseptual pendidikan, misalnya
konsep pendidikan yang membebaskan yang diungkapkan oleh Paul Freire, konsep
Quantum Learning (Potter dan Hernacki, 2001), Accelerated Learning,
Beberapa
area bentuk pemanfaatan teknologi dan inovasi pendidikan yang akan dilakukan
juga terletak pada :
a.
Produksi dan aplikasi media pendidikan
b.
Pelatihan dan pengembangan profesional pendidikan
c.
Pengelolaan sistem belajar jarak jauh
d.
Teknologi informasi dalam pendidikan
Contoh
beberapa pemanfaatan antara lain :
a.
Pemanfaatan pada laboratorium pendidikan yang berfungsi melakukan penelitian
dan pengembangan model pengejaran yang baik
b.
Pusat Produksi Multimedia Pendidikan yang menghasilkan audio kaset, audio
grafis, program video sampai program siaran radio dan TV
c.
Pusat Pengujian sebagai pengelola evaluasi hasil belajar siswa
d.
Perpustakaan
e.
Pusat Penerbitan menerbitkan bahan ajar cetak
f.
Unit-unit kerja lain seperti Pusat Komputer, Biro Administrasi Akademik,
Perencanaan, Sistem Informasi
Referensi:
http://blog.ugm.ac.id/2010/07/25/pemanfaaatan-inovasi-dan-teknologi-untuk-pendidikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar